Selamat sore, Pak Yudo. Saya Nabila izin bertanya mengenai hewan yang bermigrasi seperti ikan salmon seperti itu apakah memiliki mekanisme osmoregulasi yang khusus pak ? Terima kasih banyak
Jawab:
Salmon mempunyai strategi adaptasi fisiologi maupun perilaku terkait osmoregulasi. Mekanismenya mirip seperti teleost pada umumnya namun ikan salmon ini punya range salinitas yang lebih luas. Deteksi kadar garam dalam darah oleh reseptor kemudian hipotalamus akan mensekresikan hormon terkait regulasi osmotik.
Dalam air laut, ikan akan banyak minum air, urine pekat (hormon ADH), dan ekskresi garam di sel klorid insang. Pada air tawar, ikan sedikit minum tetapi urine banyak dan encer. Sel klorid akan berlaku sebaliknya yaitu memasukkan natrium ke dalam tubuh. Namun perlu dicatat bahwa perpindahan dari air tawar ke air laut atau sebaliknya itu berlangsung secara bertahap dan dalam waktu yang lama. Jadi tidak tiba-tiba berpindah. Aktivitas tsb (dan menantang arus air) membutuhkan banyak energi sehingga butuh banyak makan.
Ketika ikan dewasa naik ke sungai (air tawar) yang miskin makanan maka tubuh ikan salmon akan melemah hingga akhirnya mati di hulu sungai setelah bertelur. Maka salmon termasuk ke dalam kelompok hewan semelparous.